Photobucket
Photobucket
ALL THE PICTURES IN THIS BLOG ARE SURELY AND STRICTLY NOT MINE! THE PICTURES ARE TAKEN FROM GOOGLE AND BELONG TO RIGHTFUL PEOPLE WHO MADE THEM. SOME INFORMATION THAT ARE USED TO FILL THIS BLOG, ARE TAKEN FROM WIKIPEDIA AND OTHER RESOURCES.
Photobucket
THANK YOU VERY MUCH

Rabu, 16 Desember 2009

Tari Pendet Bali

Selain ada tari Kecak, masih ada pula tarian lain di Bali.
Tarian itu adalah Tari Pendet.

(www.beritaterkinionline.com)

Ada istilah memendet yaitu memuja atau menyambut,
Jadi Tari Pendet ini adalah tarian yang biasa dilakukan untuk menyambut dan memuji kedatangan para Dewata ke alam dunia.
Tari Pendet bisa juga dianggap sebagai persembahan dalam wujud tarian.
Biasanya tarian ini dilakukan di Pura sebagai upacara.
Tapi lambat laun, seiringnya dengan perubahan zaman tarian ini menjadi tarian Selamat Datang namun tetap tidak menghilangkan esensi religius.

Tarian ini tidak sulit untuk dipelajari.
Tarian ini tidak seperti tari Kecak yang memerlukan pelatihan khusus dan intensif samapai-sampai penarinya harus kerasukkan.
Siapapun bisa menarikan tarian ini.
Orang dewasa maupun anak kecil.

(www.photobucket.com)

Tapi umumnya yang menarikan tarian ini adalah perempuan.
Junior hanya perlu mengikuti gerakan Senior dan Senior bertanggung jawab untuk memberikan contoh yang benar dalam menarikan tarian ini.

Rabu, 09 Desember 2009

Jamu Gendong

(trendy.rasyid.net)
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional di Indonesia.
Sekarang sudah banyak minuman jamu yang di produksi pabrik-pabrik seperti jamu air mancur, nyonya meneer dll.
Walaupun jamu sekarang dapat kita beli dalam bentuk pil, tablet atau sachet, masih ada pula penjual yang menyediakan jamu sesuai dengan keinginan pembeli.
Seperti jamu gendong.

(id.wikipedia.org)

Ciri khas jamu gendong ini adalah biasanya seorang wanita berpakaian kebaya yang menggendong bakul yang berisikan beberapa botol berisi jamu.
Lalu tangan yang satu lagi membawa ember yang isinya adalah air untuk mencuci gelas-gelas habis pakai.
Jamu gendong ini sudah lama ada di Indonesia, sebagai negara yang kaya akan berbagai macam tumbuhan obat.
Tradisi Jamu Gendong ini pertama kali datang dari Keraton di Jawa
Dulu, obat-obatan tradisional dibuat dari akar, daun dan batang tanaman.
Yang paling sering digunakan antara lain:
  1. Jahe
  2. Temu Lawak
  3. Kencur
  4. Kunyit
  5. Jeruk Nipis
  6. Kayu Manis
  7. Melati
  8. Madu, dll
Ada berbagai macam manfaat dari jamu.
Jamu bisa menghilangkan pegal-pegal atau linu (Jamu Beras Kencur),
bisa pula untuk menyegarkan badan (Jamu Kunir Asam),
ada pula untuk mengurangi kolestrol; menghilangkan bau badan; cuci darah; jerawat (Jamu Pahitan),
menghilangkan panas dalam/demam (jamu cabe puyang),
menurunkan tekanan darah (Jamu Kudu Laos),
memperkuat gigi dan untuk bagian kewanitaan (Jamu kunci Suruh).
Masih banyak lainnya lagi.

Mungkin obat-obat tradisional sekarang sudah bisa dibeli tanpa harus menunggu penjual jamu untuk lewat karena sudah tersedia dalam sachet, pil atau tablet yang umumnya sama berkhasiat.

Minggu, 06 Desember 2009

Becak Motor

(www.wordpress.com)
Siapa yang tidak kenal Becak??

Becak adalah salah satu transportasi di Indonesia dan di beberapa negara lain.
Jika kita lihat-lihat, becak sudah lama sekali ada di Indonesia.
Bahkan menjadi alat transportasi jarak dekat, jika orang malas berjalan tentunya.
Namun, becak sangat lambat dan membuang-buang tenaga, karena harus dikayuh dan lagi bisa membuat lalu lintas terhambat. Bahkan becak sempat dilarang sampai akhir dasawarsa 1980-an,

Tapi sekarang di sekitar Sumatera Utara, tepatnya Medan dan Siantar terdapat becak yang dimodernisasi. Becak Motor.

Becak motor ini bisa ditemukan di hampir seluruh wilayah Medan dan Siantar.
(www.wordpress.com)

Jika Becak adalah sepeda yang mendapat tambahan tempat duduk yang di tempelkan di sepeda, maka Becak motor adalah motor yang mendapatkan tambahan tempat duduk yang ditempelkan di motor.
Becak motor ini masuk ke indonesia pada masa Perang Dunia.
Sehingga tidaklah mengherankan jika model dari motornya sangat kuno atau tua.
Becak ini ditarik oleh Birmingham Small Arm (BSA) tua yang merupakan produksi pabrik Inggris dulu.
Jadi saat penjajah pergi dari Indonesia, mereka pergi tanpa membawa becak motor ini. Sehingga becak motor ini seperti kehilangan majikannya.

BSA masuk ke Indonesia pada tahun 1958. Becak dengan motor tua ini justru unik dan menghias kota Medan dan Siantar. Karena motor ini hanya diproduksi pada tahun 1950-an, perawatannya menjadi sulit karena suku cadangnya tidak lagi dijual di pasar.
Motor ini sering dicari untuk dijadikan koleksi yang langka.

Dulu model becak motor ini seperti sampan.
(www.wordpress.com)

Sekarang becak motor sudah diperbaharui. Jika becak motor dulu, tidak ada atap untuk menghalau hujan. Pasti semua kehujanan jika menaiki becak ini. Tapi sekarang, becak motor sudah di-upgrade menjadi lebih bagus.
Becak motor sekarang sudah diberi atap, bagian diberi kaca sebagai pelindung, di bagian bawahnya diberi pijakan kaki, bagian kakan dan kiri di beri papan yang mencegah lumpur atau tanah mengotori kaki, dan di belakangnya diberi keranjang kecil untuk menampung barang.

(www.wordpress.com)

Kebudayaan Bali Tari Kecak

Bali memiliki banyak sekali kebudayaan yang unik.
Salah satunya adalah Tari Kecak.
Tarian ini diciptakan pada Tahun 1930 oleh Wayan Limbak, seorang seniman di Bali.
Wayan Limbak bekerja sama dengan seorang seniman Jerman bernama Walter Spies.

Tari Kecak adalah tarian ciri khas Bali yang umumnya dimainkan oleh Pria.
Pemainnya ini bisa mencapai puluhan atau lebih yang duduk melingkar dan menyerukan suara "CAK" yang keras sambil mengangkat kedua tangannya.
Mereka duduk melingkari penari yang berada di tengah mereka yang berperan sebagai Rama, Shinta, Hanoman, Rahwana dan Sugriwa.
Barisan yang duduk melingkar ini menggambarkan barisan Kera yang membantu Rama yang melawan Rahwana dalam kisah Ramayana.

Tarian ini cukup sulit karena tidak menggunakan alat musik dan tidak ada musik latar belakang.
Hanya ada suara kerincingan yang ada pada gelang kaki penari Ramayana dan suara "Cak-Cak" dari penari yang mengelilingi penari Ramayana.
Penari yang memainkan tokoh-tokoh Ramayana mengenakan kostum unik, sedangkan penari yang mengelilingi mereka memakai kain kotak-kotak seperti papan catur di pinggang mereka.

kostum penari salah satu tokoh Ramayana
(www.facebook.com)

Tari Kecak juga bisa dibilang sebagai ritual, yaitu Ritual Sanghyang.
Karena dalam tarian ini, para penari tidak sadar akan keadaan sekitar.
Mereka dikatakan sedang berkomunikasi dengan para Dewa atau para leluhur yang menyampaikan harapan-harapan kepada anak cucu mereka.

(www.swaberita.com)

Tarian ini sampai sekarang pun masih amat terkenal dan telah menjadi bagian dari ciri khas dari kebudayaan Bali.
Dengan bantuan dari Walter Spies yang merupakan orang kaya di Jerman, Wayan Limbak mempopulerkan tarian ini dengan tour keliling dunia.

Kamis, 15 Oktober 2009

Gotong Royong


GOTONG ROYONG

Gotong royong adalah sebuah istilah Indonesia yang berarti bekerja secara bersama-sama untuk mencapai tujuan atau kepentingan bersama.
Istilah ini memegang prinsip kebersamaan atau kerja sama.

Indonesia terkenal akan semangat ke-gotong royongan-nya.
Namun, akhir-akhir ini gotong royong sudah jarang
sekali didapati.
Terutama di daerah kota.

Ini dikarenakan oleh tingginya teknologi sekarang dan pengaruh yang di bawa oleh teknologi tersebut bagi penduduk kota.
Teknologi memang sangat berguna dan tidak akan luput dari kehidupan sehari-hari.
Karena itu orang-orang mulai berpikir bahwa dengan adanya teknologi, mereka mampu mengerjakan semua sendiri.

Inilah yang menyebabkan pudarnya semangat gotong royong.

Lain lagi dengan penduduk desa atau pedalaman.

Kurangnya teknologi dan pengetahuan membuat penduduk desa masih melekat pada semangat gotong royong. Dimana para penduduk akan bekerja sama dalam suatu hal.

Sebagia contoh, beberapa hari lalu, tanggul pembatas penampung lumpur di
Desa Mindi dan Pejarakan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, rusak dan jebol.
Air lumpur itu menggenangi rumah-rumah penduduk dan daerah persawahan.
Warga sekitar segera ber-gotong royong untuk memperbaiki tanggul sekaligus membersihkan desa yang kotor akibat lumpur.

warga desa bekerja sama untuk membuang lumpur
(foto.detik.com)



Dengan menggunakan ember-ember plastik, penduduk membuang lumpur yang menggenangi daerah persawahan
(foto.detik.com)

Adanya teknologi memang sangat membantu kita, namun bukan berarti kita akan bekerja sendirian.
Kurangnya teknologi dan pengetahuan pun ada sedikit nilai positif.
Dimana itu akan membuat kita ingat bahwa manusia adalah mahkluk sosial.
Semoga kebersamaan gotong royong ini tidak akan hilang dari Indonesia.

Jumat, 09 Oktober 2009

Kebudayaan Bali

Bali.
Siapa yang tidak kenal dengan Bali.

Pulau Bali adalah bagian dari kepulauan Sunda.
Bali terkenal akan unsur-unsur kebudayaannya yang beragam.
Salah satunya adalah di bagian religi.
Agama yang dianut sebagian besar penduduk Bali adalah Hindu.
Tujuan hidup ajaran Hindu adalah untuk mencapai keseimbangan dan kedamaian hidup lahir dan batin

Tempat mereka beribadah dinamakan Pura
.
Pura berasal dari bahasa Sansekerta yang ber
arti kota berbentang atau kota dengan meanara atau istana.
Dalam perkembangan pemakaiannya d Pulau Bali, Pura dijadikan tempat beribadah.
Ada Pura yang berukuran kecil.
Ada pula yang berukuran besar.
Biasanya Pura yang berkuran kecil terletak di
depan rumah atau di halaman.

Foto di atas adalah foto Pura yang berada di depan rumah.

Foto di atas adalah Pura terletak di halaman.
(Discovery Hotel)

(id.wikipedia.org)
Pura Besakih adalah komplek pura utama di Pulau Bali, dan merupakan pusat kegiatan dari seluruh pura yang ada di Bali. Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia.

Pura Tanah Lot di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan
Pura tempat penyembahan dewa-dewa Laut

Bagi para penduduk Bali, roh baik atau jahat, dewa, para leluhur dianggap sebagai tamu.
Persembahan bagi mereka biasanya berupa se
sajen.
Sesajen ini merupakan pemberian terbaik untuk para dewa sebagai tanda hormat dan terima kasih kepada para dewa, juga membujuk roh-roh jahat agar tidak mengganggu keharmonisan manusia.

Sesajen sederhana disembahkan setiap hari, sedangkan sesajen istimewa disembahkan pada saat upacara.
Untuk sesajen istimewa, setelah makanan harian disiapkan, makanan tersebut akan disisihkan sedikit untuk para dewa penghuni rumah sebelum keluarga mengonsumsinya.
Selain itu, para dewa juga disajikan canang kecil – tray daun kelapa yang diisi berbagai jenis bunga dan sirih sebagai simbol k
eramah-tamahan.

Sesajen sederhana yang dipersembahkan setiap hari

sesajen istimewa dalam upacara

Biasanya sesajen istimewa diberikan pada hari raya umat Hindu, seperti Hari Raya Nyepi, Galungan dan Kuningan.
Hari Raya Nyepi adalah hari Tahun Baru bagi agama Hindu. Hari Raya Nyepi bisa juga dibilang Hari Penyucian dimana para umat Hindu memohon pada Tuhan Yang Maha Esa untuk menyucikan alam manusia dan alam semesta. Sesajen diberikan di tiap rumah bahkan di jalanan untuk menyucikan lingkungan dan mengusir roh tidak baik dari lingkungan.

Hari Raya Galungan adalah Hari Peringatan terciptanya alam semesta dan panjatan puji syukur terhadap rahmatnya juga keselamatan selanjutnya. Sesajen diletakkan di depan rumah untuk penghormatan terhadap Bhatara Mahadewa yang berkedudukan di Gunung Agung.

Hari Raya Kuningan adalah hari dimana para Dewa turun ke dunia unutk melimpahkan karunia-Nya kepada umat manusia yang berupa kebutuhan pokok. Pada hari itu dibuat nasi kuning untuk menjadi persembahan atas karunia yang telah diberikan.